Presiden Brasil, Dilma Rousseff, mengganti Menteri Pertahanan Nelson Jobim. Keputusan itu muncul setelah Jobim melontarkan hinaan kepada seorang pejabat senior. Ini yang membuat Jobim dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurut stasiun berita BBC, Jobim adalah menteri ketiga yang kehilangan pekerjaan di kabinet sejak Rousseff menjabat sebagai Presiden Brazil pada Januari 2011 lalu. Pergantian menteri-menteri ini tak pelak memicu ketegangan dalam pemerintahan koalisinya.
Jobim dilaporkan menyebut seorang koleganya sebagai ‘orang lemah,’ dan mendeskripsikannya sebagai ‘idiot.’ Selanjutnya, Jobim akan digantikan oleh mantan Menteri Luar Negeri Brasil, Celso Amorim. Jobim adalah satu di antara beberapa menteri yang telah menjabat sejak kepemimpinan Presiden Luiz Ignacio Lula da Silva – pendahulu Rousseff.
Sebelum mengundurkan diri, Jobim dikabarkan marah karena Rousseff menolak sarannya untuk membeli pesawat-pesawat jet tempur seharga miliaran dolar. Dalam beberapa minggu terakhir, Jobim kemudian melontarkan serangkaian pernyataan kritis tentang rekan-rekan menterinya di kabinet.
Pertama, pada suatu acara yang digelar pihak oposisi, Jobim mengatakan, ia dikelilingi oleh ‘orang-orang dungu.’ Kemudian pada satu wawancara televisi, Jobim menyatakan, ia memberikan suaranya untuk Jose Serra – lawan politik Rousseff – pada pemilihan presiden tahun lalu.
Ketegangan terakhir yang ia timbulkan adalah saat ia diwawancarai oleh sebuah majalah, ia menyebut rekan menterinya sebagai ‘orang lemah.’ Sebelum Jobim mengundurkan diri, bulan lalu Menteri Transportasi Brasil, Alfredo Nascimiento, juga mundur karena terkait skandal korupsi di departemen yang dipimpinnya. Namun Nascimiento membantah terlibat dalam skandal tersebut.